SayangKetika Kamu Memelukku Membuat Emosiku Semakin Jelas TerasaBetapa Berartinya Dirimu UntukkuAku Mendengar Detak Jantungmu Seirama. Puisi buat istri adalah puisi dari suami yang menggambarkan seorang istri tersayang yang di susun dalam kata-katanya yang indah. Puisi Untuk Suami Tercinta.
Terimakasih untuk cinta dan kasih sayang yang telah kamu berikan, aku hanya bisa membalasnya dengan kesetiaan. Istriku tercantik, dengan kualitas iman di hatimu, kau menuntunku ke jalan Allah, memberiku sejuta kebahagiaan.
1Puisi Cinta Paling Romantis untuk Pacar Tersayang Singkat. 1.1 1. Puisi Ungkapan Kerinduan; 1.2 2. Puisi Ajakan Memperjuangkan Cinta Bersama; 1.3 3. Puisi Ungkapan Cinta Yang Tulus; 1.4 4. Puisi Ungkapan Kegembiraan; 1.5 5. Puisi Ungkapan Kegembiraan Menemukan Belahan Jiwa
10Puisi Rindu untuk Orang Tersayang, Bikin Hati Meleleh. Puisi rindu bisa kamu gunakan ketika kamu sedang berada di tempat yang jauh dari orang yang kamu sayangi. Untuk mengungkapkan perasaan rindu yang kamu alami, kamu bisa mengirimkan puisi untuk sang pujaan hati.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Puisi untuk istri tercinta, Unsplash DESIGNECOLOGISTMengungkapkan cinta bisa dengan berbagai hal. Salah satunya dengan menyampaikan puisi. Nah, kali ini kita akan membahas tentang puisi untuk istri tercinta yang penuh kasih dari KBBI, istri adalah wanita perempuan yang telah menikah atau yang bersuami. Seorang istri akan senang jika diberi hadiah walau hanya sebuah kamu bingung bagaimana mengungkapkan perasaan cinta kasih kepada istrimu, simak informasi berikut yang dapat menjadi referensi Puisi untuk Istri Tercinta yang Penuh Kasih SayangPuisi untuk istri tercinta, Unsplash frank mckennaBerikut adalah puisi untuk istri tercinta yang penuh kasih sayang, dikutip dari puisi untuk istri di antarannya,1. 'Let us be true' Ah, cinta, mari kita menjadi kenyataan Satu sama lain! untuk dunia, yang nyata Berbaring di depan kita seperti negeri impian, Begitu beragam, begitu indah, begitu baru, Benar-benar tidak ada sukacita, atau cinta, atau cahaya, Juga kepastian, atau kedamaian, atau bantuan untuk rasa sakit; Dan kita di sini seperti di dataran yang gelap Disapu oleh alarm kebingungan tentang perjuangan dan pelarian, Dimana tentara bodoh bentrok di malam 'Untukmu aku berjanji' Cintaku padamu tak bersyarat dan abadi. Untukmu, aku berjanji untuk selalu padamu melindungimu dan terhormat. Untukmu, aku berjanji untuk selalu padamu adalah pengertian dan gairah. Untukmu, aku berjanji untuk selalu berbelas padamu penuh perhatian dan perhatian. Untukmu, aku berjanji untuk selalu berbakti dan padamu sabar dan baik hati. Kepadamu, aku berjanji ini selalu sampai akhir padamu tanpa pamrih dan pemaaf. Kepadamu, aku selalu berjanji, selama aku untukmu setia dan memberi semangat. Kepadamu, aku berjanji untuk selalu mendengarkan dan tidak pernah memutar berjanji untuk menunjukkan kepada Anda, istri saya, bahwa saya mencintaimu dalam semua yang saya lakukan. Aku bisa menjanjikan hal-hal ini karena dengan sepenuh hati aku 'Kamu Benar dalam Hidupku'Kamu yang benar dalam hidupku Itu menghapus setiap kesalahan Kamu adalah kekuatan dalam hidupku Itu membuat semuanya kuat Kamu adalah obat hidupku Itu menyembuhkan setiap penyakit Kamu adalah ketenangan dalam hidup Itu meredakan semua stres saya Anda selalu percaya Dalam semua yang telah saya lakukan Kamu bukan hanya segalanya bagiku Kamu adalah nomor satuku aku mencintaimu4. ' Merah, Bunga Rose Merah' O Sayangku seperti mawar merah, merah Itu baru bermunculan di bulan Juni; O cintaku seperti melodi Itu dimainkan dengan adilnya kamu, gadis bonnie saya, Begitu dalam cinta saya; Dan aku akan tetap mencintaimu, sayangku, Sampai 'gang laut 'gang laut kering, sayangku, Dan bebatuan meleleh dengan matahari; Aku akan tetap mencintaimu, sayangku, Sementara pasir kehidupan akan fare the wheel, satu-satunya cintaku! Dan tarif Anda roda sebentar! Dan aku akan datang lagi, cintaku, Meskipun itu sepuluh ribu beberapa contoh puisi untuk istri tercinta yang penuh kasih sayang di atas semoga bermanfaat untuk pasangan suami istri!srh
Ilustrasi Puisi Cinta Mendalam. Foto unsplash/ Puisi Cinta MendalamIlustrasi Puisi Cinta Mendalam. Foto unsplash/ pernah ada dua sekarang, maka itu pasti kitaJika seorang laki-laki pernah dicintai oleh istri, itu kamuJika seorang istri bahagia pada seorang priaBandingkan dengan aku, jika kamu bisa mendapatkannyaAku menghargai cintamu lebih dari seluruh tambang emas atau semua kekayaan yang dimiliki TimurCintaku sedemikian rupa sehingga sungai tidak bisa membendungjuga tidak seharusnya tetapi cinta darimu memberi balasanCintamu sedemikian rupa sehingga aku tidak bisa membalasnyaAku berdoa, langit memberimu pahala berlipat gandaLalu saat kita hidup dalam cinta, mari kita bertahanBahwa ketika kita tidak hidup lagi, kita dapat hidup selamanyaAku mendambakan mulutmu, suaramu, rambutmuDiam dan kelaparan, aku berkeliaran di jalananSepanjang hari roti tidak menyehatkanku dan fajar mengganggukuAku sedang mencari jejak aliran langkahmuAku lapar akan tawa manismuTanganmu dengan warna perkebunan liarLapar akan sebuah batu pucat di kukumuAku ingin memakan kulitmu seperti almond utuhAku ingin memakan sinar matahari yang menyala di tubuhmuHidungmu yang berkuasa dengan wajah aroganmuAku ingin memakan bayangan bulu matamu yang sekilasDan aku mondar-mandir lapar, mengendus senjaIngin berburu untukmu, untuk hatimu yang panasLayaknya puma di lahan tandus QuitratueKota ini berpendudukNamun bukan hantu melainkan roh cintakuMeskipun mereka berkerumun di antaraDan merebut kecupan di mulutkuNapas mereka adalah hadiahmuKecantikan mereka adalah hidupmuBagaimana cinta datang? aku tidak tahuApakah dengan mata, atau telinga, atau tidakApakah dengan jiwa itu datang?Apakah sebagian di sini atau di sana?Atau, seperti jiwa, utuh di mana-manaIni menggangguku, tapi aku menyukainyaSeperti yang lainnya, ini dapat memberi tahuBahwa ketika dari sana dia adalah dari hati
Puisi Untuk Istri – Seorang pria nantinya pasti akan memiliki istri dan menjadi ayah dari anak-anaknya. Dengan begitu, mereka akan dibebankan amanah mulia, serta tugas penuh tanggung jawab sebagai pencari nafkah untuk keluarga. Puisi Cinta untuk Istri – Dalam menjalani kehidupan, akan ada seorang wanita yang menemani kita kala senang maupun sudah. Dia adalah wanita pilihan Tuhan untuk bersama merajut keluarga yang harmonis hingga akhir hayat. Posisinya sebagai ibu dari anak-anak bukanlah perkara yang mudah. Dari kecil hingga dewasa, dialah yang paling berperan penting dalam merawat, menjaga dan memberi nilai-nilai positif bagi anak. Untuk mengapreaiasi jasanya selama ini, kamu bisa mempersembahkan beberapa Puisi untuk Istri tercinta di bawah ini. Memang terkesan simpel, tapi tidak murahan. Koleksi Puisi Romantis untuk istri di bawah ini sangat cocok kamu persembahkan untuk sang ibu rumah tangga, sebagai pengobat hati di sela-sela kelelahan, serta demi menambah keharmonisan rumah tangga. Kumpulan Puisi untuk Istri Terlengkap Namun sebelum lanjut, Admin tekankan kepada pembaca semua, bahwa Kumpulan puisi islam untuk istri maupun tema lainnya di bawah ini, merupakan karya Senipedia, bukan bereferensi dari sumber lain. Baiklah, langsung saja simak di bawah ini Puisi untuk Istri Tercinta Judul Titipan Terindah Syukur tak henti terucap, Akan terwujudnya satu harap, Hidup denganmu di satu atap, Dalam terang maupun gelap… Tuhan titipkan seorang wanita, Darinya diselimuti suka dan cita, Hatinya penuh kasih dan cinta, Hingga tak sanggup terita… Kaulah, wanita titipan terindah, Seorang istri yang amat Sholehah, Pelengkap bahagiaku di dunia, Pelindungku dari api neraka… Untukmu wahai wanita Titipan, Tetap tegar tetaplah bertahan, Denganku jalani nikmat kehidupan, Hingga nanti kembali pada Tuhan… Pada-Nya kupanjatkan do’a, Lewat kedua tangan ternganga, Semoga hidup selalu bahagia, Hingga akhir masanya tiba… Puisi untuk Istri Tersayang Judul Ketika Fajar Tiba Ketika fajar kembali tiba, Engkau bangun lalu terjaga, Melanjutkan kehidupan di dunia, Sebagai istri yang setia… Mukamu kusut kembali berseri, Siapkan makanan di subuh hari, Untuk anak dan sang suami, Tanpa pernah mengeluh di hati… Sang surya perlahan menerpa, Terdengar sayup suara menyapa, Bangunkan anak dan suaminya, Kau sambut dengan senyum gembira… Kasih indah senantiasa tercurah, Pagi disambut senyum sumringah, Terbangunlah sebuah keluarga megah, Dari tangan sang istri di rumah… Inilah kebahagiaan yang nyata, Materi seadanya kaya cinta, Untukmu istriku yang kucinta, Akan abadi selama-lamanya… Puisi Romantis untuk Istri Judul Kekasih Halal Telah datang Pemberi Kabar, Dari balik dinginnya fajar, Bahtera cinta mulai berkibar, Akan datangnya anugerah yang besar… Kulihat, kutatap, kuamati mukamu, Berseri indah menyapu haru, Kujabat salam tangan ayahmu, Kuutarakan sumpah dan janji suci itu… Hari itu, tak ada kata berpaling, Kau bukan lagi wanita asing, Kini hidup baru telah riba, Satu atap bersamamu hingga menua… Kaulah kekasih halalku, Kekasih hidup dan matiku, Dari siang hingga malam berlalu, Temanilah aku wujudkan rindu… Amanah besar kan ku emban, Bawamu menuju indah kehidupan, Merangkai peristiwa penuh kesan, Dengan kasih tanpa rasa bosan… Puisi Islami untuk Istri Judul Bersama Menuju Surga-Nya Dimulai semenjak hari itu, Tekatku bulat asaku menyatu, Memberi arti dalam hidupmu, Sebagai teman pelepas rindu…. Wanita terindah anugerah Tuhan, Bersamamu wujudkan sejuta angan, Ciptakan momen penuh kesan, Ceritakan hari hilangkan ratapan…. Untukmu wahai Istriku tersayang, Tak perlu ragu pun bimbang, Cinta yang ada takkan hilang, Sampai ajal pasti kukenang…. Seluruh cinta kupersembahkan, Darimu ialah semua harapan, Tak ada jenuh maupun bosan, Dari hari ini hingga di kemudian…. Temani aku menuju Surga-Nya, Kubimbing engkau dengan setia, Bilamana nyawa lepas dari raga, Bahagia denganmu sepanjang masa… Puisi untuk Istri yang Menyentuh Judul Kehadiranmu Istriku, Amanah taklah kecil bagimu, Yang Tuhan Titipkan kepadamu, Di sepenggalan sisa usiaku… Dia hadirkan engkau untukku, Yang haus akan kasih sayangmu, Secercah cinta terbit dimatamu, Meski segumpah gundah jua menjamu… Kaulah istriku, Penghibur sedih dan laraku, Pelarai cemas dan gelisahku, Pengusir gundah dan dukaku… Wahai istriku tercinta, Kubimbing engkau menuju Surga-Nya, Begitu besar harapan tercurah, Disetiap kali kedua tangan mengadah… Hai istriku tersayang, Kehadiranmu membuatku tenang, Semula haru berubah girang, Untuk jalani hidup yang panjang… Ibu dari Anak-Anakku Tak banyak kata yang bisa terucap, Kala wajah letihmu kutatap, Terlihat penuh asa dan harap, Namun tak pernah lelah mendekap… Untukmu wahai sang istriku, Untukmu ibu dari anak-anakku, Terima kasih yang besar kuutarakan selalu, Atas kasih sayang dan cintamu… Tiada kata letih dalam menjaga, Mendekap erat segenap jiwa raga, Meski kadang terluka oleh kata, Ikhlas dan tabah selalu kau jaga… Tetaplah jadi ibu dari anak-anakku, Tetaplah jadi satu istriku, Tiada rasa bosan pun jemu, Aku mencintai dirimu selalu… Ketulusan Cintamu Telah datang kabar gembira, Dari Sang Maha Pencipta, Atas terjawabnya sebuah do’a, Terwujudnya sebuah asa… Hadirmu, memberi warna baru, Memberi cahaya di dalam kalbu, Di bawah awan dan langit biru, Kaulah hadir yang selalu ku tunggu… Ketulusan cintamu tak pernah ku ragu, Kelembutan kasihmu kuharap selalu, Semoga kita tetap bersatu, Hingga terpisahkan oleh waktu… Kau lebur semua gundah di dada, Kau sirami panasnya hati membawa, Lewat ikhlas cinta yang kau bawa, Membuat namamu selalu terselip dalam do’a… Terima kasih Tuhan atas Anugerah-Mu, Kau titipkan seorang wanita pemalu, Malu jika mengingkari-Mu, Malu saat matanya menatapku… Pelipur Lara Ketika tubuh diterpa lelah, Rasa jenuh mulai menjarah, Aku pulang menuju rumah, Disertai hati resah dan gundah… Kau bukakan pintu rumah, Kau sambut dengan senyum sumringah, Terpampang raut wajah yang indah, Darimu wahai, istri sholehah. Ketika senja mulai menjamu, Malam gelap gantikan langit biru, Kaulah pelipur segenap laraku, Pelebur letih dan penatku… Engkaulah satu dalam hati, Cinta kasihku yang abadi, Semoga Tuhan memberkati, Curahan kasih yang suci. Terima kasih istriku sayang, Semua darimu akan kukenang, Sampai nanti masanya datang, Kaulah pelipur lara sepanjang zaman… Cinta Terbesar Bagaimana aku tidak bersyukur, Mendapat cinta yang amat bercucur, Semua gundah menjadi lebur, Segala lara perlahan hancur… Darimu si wanita penyabar, Kudapatkan cinta yang amat besar, Untuk tempuh kerikil hidup nan kasar, Bangkitkan semangat hingga berkobar… Tak henti terima kasih kuhaturkan, Tak bosan cinta kau berikan, Atas cinta yang amat besar, Yang kau curahkan dengan sadar… Istriku, percayalah padaku, Cinta yang ada takkan membuntu, Selamanya kupersembahkan padamu, Selama hidup dan matiku… Kau Milikku Kau bukan Kartini, kau istriku, Menemani siang dan malamku, Dalam suka dan dukaku, Dalam gelak dan tangisku.. Kau bukan Siti Aisyah, kau istriku, Ibu dari anak-anakku, Pembangun di subuhku, Perestu menuju surgaku.. Kau hanya manusia biasa, Namun cintaku padamu luar biasa, Kesabaran dan kelembutan kata, Membawaku menuju bahagia.. Tetaplah disini, aku butuh akanmu, Cinta, kasih sayang dan pengorbananmu, Semua yang ada pada dirimu, Bersama menuju surga yang dirindu.. Do’a Untuk Istri Ketika mantari di ufuk barat, Aku berdiri menghadap kiblat, Kuutarakan dengan khidmat, Hingga aku dengan-Nya terasa dekat... Kutadahkan kedua tangan, Mengharap Dia mendengarkan, Atas apa yang aku sampaikan, Atas semua asa dan harapan... Air mata mengalir membasahi pipi, Bagai terhanyut dalam mimpi, Segumpal do’a di penghujung hari, Untukmulah, wahai sang istri... Kupanjatkan harapan dan asa, Menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa, Semoga engkau mendapat berkah, Wahai istriku yang sholehah... Oh istriku, Betapa aku mencintaimu, Do’aku tak henti mengalir untukmu, Semoga kebaikan selalu padamu... Simak juga Puisi Tentang Ibu Akhir Kata Demikianlah, ulasan kali ini mengenai Puisi untuk Istri tercinta dan tersayang menyentuh serta romantis. Semoga dengan adanya koleksi di atas, bisa kamu persembahkan untuk sang istri, dan semoga bisa menambah keharmonisan dalam rumah tangga kamu. Terima kasih. Ref.
Puisi untuk Suami – Selamat datang kembali di Blog Senipedia. Di kesempatan kali ini, saya akan kembali merangkum materi Puisi, dan tema dalam artikel ini adalah Puisi untuk suami tercinta dalam beberapa tema. Dalam rangkaian rumah tangga, Suami adalah tulang punggung atau kepala keluarga yang menjadi penopang perekonomian, pengatur, sekaligus pembimbing anak dan istri menuju surga kelak. Untuk itu, sesekali sangat perlu kiranya memberikan dia sesuatu hal yang berbeda, dan terkesan unik. Salah satunya adalah dengan mengirimkan dia Puisi untuk Suami tersayang, yang telah saya rangkum di bawah ini. Di sisi lain, menjadi seorang suami tentulah teramanahkan berbagai tugas dan tanggung jawab yang besar, terlebih dalam mencari mafkah untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Belum lagi berbagai rintangan dan halangan yang silih berganti. Kumpulan Puisi Untuk Suami Terbaik Untuk itu, memberikannya hadiah berupa Puisi romantis untuk suami di bawah ini, sangatlah cocok untuk dipersembahkan kepada ayah anak-anakmu, dengan harapan bisa menambah semangat dan keharmonisan dalam berumah tangga. Puisi untuk Suami Tercinta Judul Menunggumu Pulang Ketika jingga mulai membayang, Sayup adzan telah berkumandang, Burung terbang berbalik pulang, Bergegas lekas menuju sarang.. Aku terdiam, sembari berdo’a, Semoga selamat kau disana, Dalam menunaikan amanah kerja, Untukmu hai, suamiku tercinta.. Menunggumu di ruang tamu, Seseorang yang datang mengetuk pintu, Kaulah itu, cahaya surgaku, Siang dan malamku.. Bersabarlah, kasih, Takkan ada yang tersisih, Meski betapa ia menghantam pedih, Kaulah satu-satunya yang terkasih.. *** *** Puisi untuk Suami Tersayang Judul Amanah Besarmu Suamiku, Amanah taklah kecil bagimu, Yang Tuhan Titipkan kepadamu, Di sepenggalan sisa usiaku. Dia hadirkan aku untukmu, Yang haus akan bimbinganmu, Secercah semangat terbit dimatamu, Meski segumpah gundah jua menjamu. Kaulah Suamiku, Penghibur sedih dan laraku, Pelarai cemas dan gelisahku, Pengusir lara dan dukaku.. Wahai suamiku tercinta, Bimbinglah aku menuju Surga-Nya, Begitu besar harapan tercurah, Disetiap kali kedua tangan mengadah.. Hai suamiku tersayang, Kehadiranmu membuatku tenang, Semula haru berubah girang, Untuk jalani hidup yang panjang.. *** *** Puisi untuk Suami yang Kasar Judul Jeritan Hari Apakah selamanya begini, Kata-kata itu kian memaki, Menusuk relung hati, Terus-menerus sepanjang hari.. Dia, tidak lain ialah suami, Yang diberi Amanah menjaga hati, Hati seorang istri, Namun selalu tersakiti.. Dilema, antara bertahan atau muak, Namun semakin hasrat bergejolak, Ingin rasanya ku berteriak, Disela-sela suara yang kian serak.. Sakit, teriris, meringis, Hanya tersisa ratap dan tangis, Semakin lama semakin sadis, Ada hati yang kian iris.. Suamiku, betapa kejam dirimu, Betapa sakit perlakuanmu, Betapa jahat tingkahmu, Kepadaku wahai istrimu.. Semoga Tuhan menyadarkanmu, Semoga dibukakan pintu hatimu, Aku rindu peluk dan kasih sayangmu, Kembali menuju surga bersamamu… *** *** Puisi Romantis untuk Suami yang Sabar Judul Tetaplah Disini Kau bukan pahlawan, kau suamiku, Menemani siang dan malamku, Dalam suka dan dukaku, Dalam gelak dan tangisku.. Kau bukan Khalifah, kau suamiku, Ayah dari anak-anakku, Tulang punggung keluargaku, Pembimbing menuju surgaku.. Kau hanya manusia biasa, Namun cintaku padamu luar biasa, Kesabaran dan kelembutan kata, Membawaku menuju bahagia.. Tetaplah disini, aku butuh akanmu, Cinta, kasih sayang dan pengorbananmu, Semua yang ada pada dirimu, Bersama menuju surga yang dirindu.. Tetaplah memegang kesabaran, Setialah untuk menjadi panutan, Semoga kelak dipersatukan Tuhan, Di dalam Surga-Nya yang kekal.. *** *** Puisi Do’a untuk Suami Ketika mantari di ufuk barat, Aku berdiri menghadap kiblat, Kuutarakan dengan khidmat, Hingga aku dengan-Nya terasa dekat.. Kutadahkan kedua tangan, Mengharap Dia mendengarkan, Atas apa yang aku sampaikan, Atas semua asa dan harapan.. Air mata mengalir membasahi pipi, Bagai terhanyut dalam mimpi, Segumpal do’a di penghujung hari, Untukmulah, wahai sang suami.. Kupanjatkan harapan dan asa, Menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa, Semoga engkau mendapat berkah, Setiap kali mencari nafkah.. Oh Suamiku, Betapa aku mencintaimu, Do’aku tak henti mengalir untukmu, Semoga kebaikan selalu padamu.. *** *** Puisi Rindu Suami Di Sana Kerinduan tak terbendung, Perlahan menjadi gunung, Hari-hari penuh murung, Tak henti aku merenung.. Pulanglah, suamiku, Tak henti kuucap kalimat itu, Dalam siang dan malamku, Dalam nyata dan mimpiku.. Sungguh, rindu ini ada, Cinta ini nyata, Tertanam dalam jiwa, Tergores dalam cerita.. Di sana, dirimu berada, Aku disini menanggung derita, Entah kapan rindu ini sirna, Entahlah, aku tuli dan buta.. Sekali lagi kututurkan, Pulanglah, ke dalam pelukan, Tak lain dan tak bukan, Kaulah lelaki yang aku dambakan.. Berdo’a ditemani air mata, Menghadap secercah harapan nyata, Kepulanganmu membawa bahagia, Hingga akhir menutup usia.. *** *** Baca juga 10+ Puisi Untuk Istri Tercinta Tunggu Aku Di Surga Tak terbendung mata menangis, Tak tertahan hati teriris, Kepergianmu menghadirkan haru, Takdirmu berkata sampai disitu.. Selamat jalan wahai suami tercinta, Tenanglah engkau disisi-Nya, Semua ajaran dan amanahmu, Kan kupertahankan hingga ajalku.. Ini sakit? Ya, sangat sakit, Perih dan buatku menjerit, Namun ketetapan tetaplah berlaku, Kita berpisah semanjak hari itu.. Sepanjang siang dan malam, Dalam terang dan kelam, Namamu kusematkan dalam Do’a, Setiap tangan tertadah dan menganga.. Tunggulah aku di Surga, Merajut mahligai kasih bersama, Dalam naungan Yang Maha Esa, Serta dalam kekekalan masa.. *** *** Aku dan Asa Senja dan jingga merah itu, Sayup azhan berkumandang merdu, Kau pulang dari rutinitasmu, Kusambut kau bersama anakmu.. Terpampang jelas kegiranganmu, Meski tak tersembunyi lelahmu, Itulah dirimu, suamiku, Cinta hidup dan matiku.. Bersama mentari kutitipkan pesan, Bersama bulan kukirimkan impian, Semoga mendapat keberkahan Tuhan, Dalam setiap hentakan jalan.. Begitulah setiap harinya, Berharap kau selamat dan sentosa, Dalam menggali Rezeki-Nya, Hingga penghujung senja tiba.. *** *** Pahlawanku Kasih terjalin begitu indah, Bagai bunga pagi nan merekah, Kau tenangkan hati yang gundah, Hingga yang redup kembali cerah.. Suamiku, Kaulah pahlawanku, Pejuang dalam hidupku, Cinta di dunia hingga matiku.. Suamiku, Kaulah pemimpin dalam keluarga, Berkorban sepenuh jiwa raga, Dari pagi buta hingga malam tiba.. Beribu cucuran keringat, Bertubi-tubi cobaan berat, Namun tiada henti semangat, Kau lawan dengan hati yang kuat.. Terima kasih, pahlawanku, Atas cinta dan kasih sayangmu, Atas pengorbanan dan perjuanganmu, Menghidupi aku dan anak-anakmu.. *** *** Baca juga Puisi Lelah Berjuang Penutup Demikianlah, beberapa koleksi Puisi untuk Suami tercinta, yang bisa kamu persembahkan sebagai hadiah kecil dan spesial serta sangat romantis untuk suami. Semoga Bermanfaat.
puisi cinta buat istri tersayang